Ahmad Danial atau dipanggil Danial tidak tenggelam dalam dunia main-mainnya. Sebaliknya, Danial memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Insantama Leuwiliang – Berangkat sekolah, selalu menjadi kesibukan di pagi hari bagi Ahmad Danial. Orang tuanya pun ikut sibuk menyiapkan keperluan putranya yang ia biasa panggil Danial itu.
Pagi itu Danial dan teman temannya Kelas 2 SDIT Insantama Leuwiliang ada kegiatan Ekspresi Berenang.
“Pak ana di angkot mana,” kata Danial sambil tetap tenang dan berjalan menghampiri salah seorang Gurunya. “Siswa ini termasuk unik. Danial tidak langsung menuju ‘blue bird’ angkutan umum yang biasa dipakai anak anak SDIT Insantama Leuwiliang melaksanakan ekspresi, melainkan Dia menoleh ke arah parkiran motor para pejuang dan pendidik ilmu Allah,” cerita salah satu Guru Kelas 2 di sekolah ini.
” Pak ini motor Bapak?” “Pak kalo saya sudah besar dan sukses nanti Ana belikan motor yang bagus Pak”, tambah Danial.
“Kita harus bersyukur nak dengan apa yang Allah beri saat ini,” jawab Pak Rizkul Gurunya yang diajak bicara. ” Pak karena saya masih kecil gimana kalo saya buat kotak dari kardus buat ngumpulin patungan buat beli motor Bapak?” Hati saya sebagai Guru terharu dengan kata kata Danial. “Anak semungil dan sekecil itu, masih di tingkat sekolah dasar Kelas 2, yang pada umumnya masih asyik dengan dunia main, dia sudah punya jiwa peduli kepada yang lain,” tambah Gurunya.
Suatu hari seperti biasanya kegiatan belajar di sekolah, Melihat Bu guru menyapu sendiri dengan seabrek tugas guru, kawannya sedang main di luar kelas, dia menghampiri Bu Guru. Ia ungkapkan isi hatinya untuk mebantu pekerjaan Ibu Gurunya, menyapu.
Danial adalah siswa yang juga memiliki prestasi di usia sedini itu. Danial cemerlang prestasinya sebagai atlet bulutangkis bahkan jam terbang sudah tinggi. Berbagai daerah dijelajahinya sebagai atlet bulu tangkis, bahkan sampai taraf nasional. Di sela-sela kesibukannya rajin berlatih, ia juga rajin membantu kedua orang tuanya di rumah.
“Saya banyak belajar dari Danial, bahwa inilah sebenarnya juara sejati, selain prestasinya, ia memiliki kepribadian luar biasa yang perlu di contoh. Terus asah Juara Juara mu Nak. Tetap Sholih dan teruslah berprestasi,” harap Gurunya. (Rizkul/AS)