Karya siswa yang terbaik akan bermunculan dengan adanya program yang mendukung, detil, terukur, bisa dilaksanakan dan secara kontintu dimonitoring dan dievaluasi. Tidak terkecuali, lahirnya karya siswa di bidang literasi, khususnya penulisan.
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insantama Leuwiliang Kabupaten Bogor terus membangun kegiatan literasi. Tujuannya adalah membiasakan anak anak membaca, mampu menetapkan keputusan kenapa perlu membeli buku dan membacanya, mampu mengambil hikmah dari bahan bacaannya, dan menulis serta bercerita.
Untuk memupuk kemampuan literasi Siswa Siswi SDIT Insantama Leuwiliang, dalam kegiatan pembelajaran (intrakurikuler) dan pembinaan kesiswaan (ekspresi/ekstrakurikuler) dialokasikan waktu untuk belajar literasi. Dalam kegiatan pembelajaran anak anak mendapatkan alokasi waktu khusus untuk Pembelajaran Literasi. Dalam pembinaan kesiswaan, diadakan perlombaan literasi, di antaranya dalam Hari Kreativitas Siswa (HKS), Kepompong Ramadhan dan kegiatan kesiswaan lainnya.
Baca Juga:
- Membuat Es Krim, Anak SD Belajar Perubahan Zat
- Perjalanan Menghilangkan Inferior dan Belajar Satelit
- Farming, Serunya Panen Sayur Kangkung
Hasil-hasil perlombaaan literasi itu kita coba dokumentasikan menjadi Buku Karya Siswa. Buku Karya Siswa kali ini adalah tentang Hari Kreativitas Siswa (HKS) Seru yang Kami beri judul HKS Bukan Lomba Biasa (Cerita HKS Seru Karya Para Siswa).
Dari kehadiran buku Karya Siswa ini kita harapkan bisa memotivasi siswa siswi SDIT Insantama Leuwiliang dapat menghasilkan karya tulisan terbaik yang bisa dibaca oleh temen temen mereka dan Bapak Ibu Guru serta staf.
Kami menyampaikan terimakasih kepada Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah, serta Bapak Ibu Guru dan staf yang telah bekerja keras mengajarkan, memotivasi para siswa untuk menghasilkan karya tulisan yang terbaik. (Ir. Ahmad Soim, Direktur Pelaksana SIT Insantama Leuwiliang dan Ketua Yayasan Amanah Insantama Leuwiliang)
