Siswa-siswi Kelas 2 SDIT Insantama Leuwiliang belajar menghitung uang dengan melakukan transaksi jual-beli di lingkungan sekolah.
Insantama Leuwiliang – Belajar pun terasa lebih mudah bahkan menyenangkan. Dalam belajar berhitung uang, Siswa Siswi Kelas 2 ini menggunakan bahan pembelajaran berupa buah buahan, sayuran dan uang. “Anak-anak kita ajak melakukan transaksi atau jual beli buah buahan dan sayuran,” jelas Pak Nurfajar, PJ Angkatan Kelas 2.
Siswa-siswi dibagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok Ikhwan menjadi penjual. Penjual menjual buah dan sayuran sungguhan. Sedangkan kelompok akhwat menjadi pembeli. Pembeli menggunakan uang kertas mainan. Siswa dan siswi diminta belanja atau menjual, lalu mereka menghitung sendiri jumlah uang yang dibelanjakan dan menghitung kembaliannya.
“Dengan metode dan bahan pembelajaran seperti ini, siswa kita bisa berinteraksi saat proses pembelajaran dan mereka juga tahu tentang kegunaan dan fungsi uang, yaitu digunakan untuk jual beli barang. Selain itu, para siswa juga memahami beragam macam uang dan nominalnya<” tambah Pak Fajar. (Novia)
